SMP MUHAMMADIYAH 1 METRO SELENGGARAKAN KAJIAN SONGSONG RAMADAN BERSAMA GURU DAN SISWA

Categories:

Metro (20/03/23) Sambut bulan suci Ramadan 1444 Hiijriah SMP Muhamamdiyah 1 Metro selenggarakan Kajian Songsong Ramadan yang diikuti oleh seluruh guru dan siswa.

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid At Taqwa Panti Asuhan Budi Utomo Metro Barat ini di ikuti kurang lebih empat ratus peserta pengajian yang terdiri dari seluruh guru dan staf karyawan serta siswa SMP Muhammadiyah 1 metro. Adapun pemateri dalam pengajian ialah Dr. Samson Fajar,M.Sos.I yang merupakan pengurus Pondok Pesantren Aisyiyah Imadul Bilad Metro.

Dimulai sejak pukul 08.30 pengajian songsong Ramadan ini dipandu oleh Andika Pratidina yang merupakan guru SMP Muhammadiyah 1 Metro dengan tema “Bekal menyambut bulan suci Ramadan”. Kegiatan ini diinisiasi oleh bidang ISMUBA  yang dalam keterangan singkatnya pada Senin, 20 Maret 2023 Mujiran selaku wakil kepala sekolah yang membidangi ISMUBA menyampaikan  bahwa “Kajian Songsong Ramadan dimaksudkan untuk menjadi pengingat bagi kita semua untuk mempersiapkan diri lahir dan batin  agar Ramadan tahun ini bisa maksimal dan lebih baik dari Ramadan tahun kemarin” ujar Mujiran.

Dalam keterangan lain dari salah satu peserta pengajian Alif Al Khusana juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh sekolah. Alif mengungkapkan “Ramadan tahun ini menjadi Ramadan berbeda, karena adanya kajian songsong Ramadan” Alif juga menambahkan “Tentu ini menjadi nilai positif karena ya memang perlu diadakan kegiatan semacam ini, supaya siswa bisa kembali mengingat apa-apa saja bekal untuk mengahadapi bulan Ramadan” ujar Alif.

Diakhir pengajian peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada pemateri secara langsung  seputar bekal menyambut bulan suci ramadan, pertanyaan salah satunya datang dari Ashyfa siswa kelas VIII yang bertanya tentang “bagaimana cara kita membatasi diri selama bulan suci Ramadan terhadap konten-konten media social yang mungkin bisa mengurangi atau membatalkan puasa” dalam jawabanya Samson Fajar selaku pemateri dalam kajian tersebut memberikan penerangan “bahwa yang bisa membatasi adalah diri kita sendiri, mau atau tidak selama bulan suci Ramadan kita tidak bermain handphone, menggantinya dengan kegiatan-kegiatan misalnya pengajian, baca Al-Quran atau dengan kegiatan-kegiatan yang menimpulkan pahala lainnya. ujar Samson.

Kegiatan ini berjalan lancar dan pada akhir pengajian sekolah memberikan apresiasi kepada siswa yang sudah bertanya dengan kado Ramadan yang sudah disediakan sekolah dilanjut dengan pembagian surat edaran libur awal Ramadan dan Idul Fitri.